Sebuah keluarga yang saya kunjungi di Desa Lasara (dekat Bandara Binaka Gunungsitoli-Nias) mempunyai 5 anak, 2 anak tertua lahir normal dan sudah menikah, sedangkan 3 anak terakhir lahir dalam kondisi tangan dan kaki kecil dan bengkok-bengkok, hal ini tentunya menyedihkan buat keluarga ini, bapak yang sebagai sumber penghidupan mereka telah sakit-sakitan (Dada sesak dan sakit akibat masa muda minum-minuman keras/tuak) sehingga tidak bisa lagi bekerja, 1 anak di SDN dan 1 anak di SMPN sehingga biaya sekolah gratis, sedangkan anak ke-3 (laki) sudah tamat SMPN dan tidak bisa melanjutkan ke SMK Swasta didekat rumah mereka akibat tidak adanya biaya, anak ini cerdas dan walaupun cacat tangan dan kakinya ia begitu semangat dan rindu untuk melanjutkan sekolah. Abdi Pusaka Indonesia sebagai lembaga dengan
misi berusaha untuk membangun kehidupan anak-anak di daerah-daerah tertinggal Indonesia, agar mereka mendapat kesempatan dan teladan menjadi anak pusaka Indonesia di masa depan! tentunya tidak hanya berwacana, setelah mengunjungi dan mendoakan keluarga dan anak-anak ini, maka kami mengambil keputusan untuk membiayai sekolah anak ke-3 ini agar dapat melanjutkan ke SMK, selama setahun dan akan dilanjutkan sampai 3 tahun untuk menyelesaikan tingkat SMK
